Keuntungan Menjalankan Usaha Bersistem #4

Lanjutan....

4. Menjadi Magnet, Potensi Untung Lebih Besar


Siapa yang tidak suka tempat usaha yang bersih dan wangi ? Di tambah transaksi yang mudah. Coba tanyakan kepada diri kita. Kita suka makan di tempat yang jorok atau di tempat yang bersih ? Kita suka berbelanja di tempat yang menyulitkan kita mendapatkan barang belanjaan atau di tempat yang memudahkan kita mendapatkan barang belanjaan ?
Saya yakin kita akan menjawab lebih suka makan di tempat yang bersih dan higienis. Kita juga lebih suka berbelanja di tempat belanja yang memudahkan kita memperoleh barang. Jika demikian, lantas mengapa kita masih memiliki tempat usaha yang jorok atau menyulitkan pelanggan memperoleh barang yang diinginkan ?
KFC atau minimarket-minimarket modern telah menjadi magnet bagi diri mereka. Dengan demikian, kita tidak dapat menyalahkan mereka. Konsumenlah yang datang kepada mereka, bukan karena mereka memaksa konsumen berbelanja di tempat usahanya. Coba cermati Hukum Magnet Usaha berikut ini :


" HUKUM MAGNET USAHA "
Barangsiapa mampu menyajikan yang terbaik, maka konsumen akan mendatanginya dengan sukarela. Barangsiapa tidak sungguh-sungguh menyajikan yang terbaik, maka upayanya memaksa konsumen mendatanginya hanyalah mimpi belaka.(Ekotama, 28 Desember 2009)


Jika kita sebagai pribadi yang kompetitif, apa yang kita pikirkan ? yang kita pikirkan tentu adalah mengubah tempat usaha kita menjadi magnet bagi konsumen. Banyak cara yang dilakukan orang untuk mendatangkan konsumen ke tempat usahanya. Mulai dari menyebarkan brosur, memberikan voucher hingga memberi diskon besar-besaran. Pernakah kita berpikir bahwa ini adalah trik lama yang tidak bertahan dalam jangka panjang ?
Strategi yang dapat bertahan dalam jangka panjang adalah menciptakan sistem bagi tempat usaha kita supaya konsumen merasa nyaman dan aman berbelanja di situ. Ini jarang dipikirkan orang. Saya sering mendapati banyak pembaca buku yang mengeluh kehilangan konsumen dan justru menghamburkan uang dengan memasang iklan besar-besaran. Padahal iklan tidak bisa menjadi megnet konsumen. Magnet konsumen adalah membuat konsumen tergantung pada tempat usaha kita.


" HUKUM DAYA TARIK BISNIS "
Iklan bukanlah magnet yang dapat menarik konsumen untuk berbelanja sepanjang masa. Konsumen bersedia berbelanja di tempat usaha kita karena tempat usaha itu dan produknya. (Ekotama, 28 Desember 209)


Nah, jika kita bicara tempat usaha, satu-satunya cara mempercantik tempat usaha adalah menciptakan sistem operasional yang mempermudah karyawan maupun konsumen melakukan transaksi. Jangan hambur-hamburkan uang untuk memasang iklan yang hanya memenuhi rasa ingin tahu pembaca, tetapi belum tentu dapat membuat konsumen tahu dengan dirinya.
Jika tempat usaha kita sudah mampu menjadi magnet konsumen, konsekuensi logisnya adalah potensi untung jauh lebih besar dibandingkan jenis usaha konvensional. Jadi, potensi untung akan mengikuti. Jangan pernah mengharapkan keuntungan yang banyak, tetapi kita tidak mampu mengenali dan melalui prosesnya.


Sumber Buku : Standard Operating Procedure
Penulis : Suryonoekotama


Bersambung...