Monday, February 26, 2018

Keuntungan Menjalankan Usaha Bersistem #5

Lanjutan....

5. Mampu Menciptakan Repeat Order Berkelanjutan 

Apa yang membuat kita selalu  kembali berbelanja di tempat yang sama? Sebagian orang mungkin akan menjawab bahwa mereka terpikat dengan rasanya (taste), dengan pelayanannya (service), dengan tempatnya (place) dan sebagainya. Padahal yang terjadi sebenarnya adalah ada kesan mendalam pada diri kita tentang tempat usaha yang selalu kita kunjungi. Kesan ini membuat kita jatuh hati. Jika kita sudah jatuh hati, apapun akan selalu indah di mata kita. Coba cermati Hukum Ketergantungan Konsumen berikut ini :

" HUKUM KETERGANTUNGAN KONSUMEN "

Jika seseorang jatuh hati, apapun yang tampak akan selalu indah di matanya. Barangsiapa cerdas, ia akan membuat konsumen jatuh hati kepadanya hingga rela menghamburkan harta untuknya. (Ekotama, 28 Desember 2009)

Inilah yang sering tidak dipahami para pengusaha konvensional. Mereka hanya berfokus pada pelayanan konsumen sehingga mengabaikan pengelolaan konsumen yang berpotensi menjadi pelanggan. Hanya sedikit yang memiliki sistem pengelolaan pelanggan. Padahal, siapapun orangnya, jika tidak diperhatikan, ia tidak akan menaruh hati kepada kita.

" HUKUM PENJUALAN BERULANG "

Ketika konsumen datang pertama kali, ia telah menaruh hati kepada Anda. Ketika konsumen datang kedua kali, ia telah jatuh cinta kepada Anda. Jika Anda tidak bicara, maka cintanya bertepuk sebelah tangan dan kosumen akan datang kepada pesaing yang mau menerima cintanya. Pengusaha yang baik mengucapkan ikrar setia kepada pelanggannya sepanjang hidupnya. (Ekotama, 28 Desember 2009)

Sering kali saya mendapati pertanyaan lucu dari beberapa pengusaha konvensional. Suatu saat mereka mengalami kejayaan karena produknya disukai para pelanggan. Rezekinya melimpah ruah. Namun suatu saat mereka tidak lagi berbelanja kepadanya. Mereka justru kebingungan mencari jawaban. Padahal Jawabannya sudah ada sejak mereka mengalami masa jaya, tetapi mereka melewatkannya karena terjebak pada kebahagiaan.

Seandainya kita tahu bahwa KFC selalu mengubah menu untuk menjaga rasa cinta pelanggannya. Demikian pula supermarket atau minimarket itu menerbitkan buletin belanja demi rasa cinta kepada pelanggannya. Bahkan setiap saat mereka memberikan harga promo. Maka, apa yang sudah kita lakukan untuk konsumen ?

Oleh karena itu, siapapun yang memiliki sistem pengelolaan pelanggan, ia akan menghadirkan repeat order sepanjang siklus bisnisnya. Sulitkah membuat sistem ini ? Kesulitan hanyalah milik orang yang malas dan tidak memiliki masa depan. Selanjutnya, kita akan mengetahui bahwa sistem pengelolaan pelanggan itu sesederhana kita berkomunikasi dengan rekan kita setiap hari.

Sumber Buku : Standard Operating Procedure
Penulis : Suryonoekotama

Bersambung....

No comments:

Post a Comment